Senin, 20 Agustus 2018
4 Jenis bahan atap kanopi
4 Jenis bahan atap kanopi
Mengingat fungsi carport untuk melindungi kendaraan, maka pembuatannya pun harus memperhatikan beberapa elemen penting agar fungsinya juga maksimal. Misalnya saja, pada pemilihan bahan material yang akan digunakan untuk kanopi carport. Dalam penggunaan material kanopi carport ada baiknya disesuaikan dengan desain karport dan desain rumah itu sendiri. Konsep yang dibuat juga harus selaras karena letaknya yang menyatu dengan fasad rumah, sehingga carport akan nampak harmonis dan menyatu dengan rumah. Dalam pemilihan kanopi, hal yang paling penting adalah rangka yang kuat, ringan dan tahan akan cuaca apapun. Kegunaan dari pemilihan ini agar carport tidak terlalu panas pada waktu siang hari. Berikut ini merupakan berbagai jenis material yang bisa Anda gunakan pada kanopi carport.
1. Atap Alderon (roof toof) Atap Rooftop adalah atap uPVC ( unplasticizide Polyvinyl Chloride ) yang akhir-akhir ini menjadi tren pada bangunan-bangunan berkualitas di Indonesia. Dengan menggunakan Rooftop, tidak diperlukan lagi insulasi penahan panas dan suara berisik. Konstruksi rongga udara twin wall Alderon Deck/Rooftop berfungsi ganda untuk menahan panas dan juga kedap suara di saat hujan. Konstruksi Rooftop sangatlah kuat, dengan kemampuan menahan beban sampai dengan 150 kg. Atap Alderon/Rooftop tidak akan pecah meski diinjak dan dilompati diatasnya.
2. Kaca Kanopi dengan bahan kaca tentu lebih memungkinkan cahaya matahari menembus ke dalam. Bentuknya yang transparan dan ringan membuat kaca mudah pecah sehingga pada umumnya pemasangan kanopi kaca dipasang rangkap dua. Maksud dari hal ini adalah jika kaca tertimpa benda dari atas hanya akan mengalami retak. Pastikan juga dalam pemasangan kaca telah benar.
3. Policarbonate Material yang terbuat dari polikarbonat lebih berkarakter ringan dan sangat cocok digunakan pada rumah yang bertema modern. Material berjenis polikarbonat memiliki bahan lembaran plastik yang mempunyai rongga untuk menyerap sinar matahari. Biasanya polikarbonat diberi sealant dan disekrup pada balok rangka atap. Fungsi dari sealant ini untuk melindungi bahan dari rembesan air hujan.
4.Spandek Atap spandek adalah atap yang terbuat dari alumunium dan seng. Beberapa produsen juga acapkali menambahkan silikon untuk meningkatkan kelenturan dari atap tersebut. Adapun perbandingan komposisi yang umum dipakai untuk membentuk atap spandek misalnya alumunium 55 persen, seng 43 persen, dan silikon 2 persen. Campuran dari ketiga bahan di atas dapat menghasilkan suatu jenis atap rumah yang gampang dibentuk, kokoh, dan awet. Di samping itu, bagian permukaan atap spandek juga sengaja dibuat sedemikian rupa agar mudah ditempeli cat sehingga proses pengecatannya dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Hal inilah yang menjadikan atap spandek cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan manufaktur dan bangunan.
JUAL BAJA RINGAN PADALARANG 0811 2049 113
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar