Persyaratan Konstruksi
a. Sambungan
Alat penyambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan instalasi adalah baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan sfesifikasi sebagai berikut :
- Kelas ketahanan korosi minimum : class 2 (Minimum corrosion rating)
- Ukuran Baut untuk elemen struktur rangka atap adalah 12-14×20, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Diameter kepala
- Jumlah ulir per inchi (threads per inch/TPI) : 14
- Panjang : 20 mm
- Material : AISI 1022 heat treated carbon steel
- Kuat geser rata-rata (shear, average) : 8.8 kN
- Kuat tarik minimum (tensile, min) : 15.3 kN
- Kuat torsi minimum (Torque, min) : 13.2 kNm
3. Ukuran Baut untuk elemen struktur lainnya adalah 10-16×16, dengan ketentuan sebagai berikut
- Diameter kepala : 10 mm
- Jumlah ulir per inchi (threads per inch/TPI) : 16
- Panjang : 16 mm
- Material : AISI 1022 heat treated carbon steel
- Kuat tarik minimum (tensile, min) : 11.9 kN
- Kuat torsi minimum (Torque, min) : 8.4 kNm
- Pemasangan baut harus sesuai dengan detail sambungan pada gambar kerja 5. Pemasangan baut harus menggunakan alat bor listrik 560 watt dengan kemampuan putaran alat minimal 2000 rpm
b. Pemotongan Material
- Pekerjaan pemotongan material baja ringan harus menggunakan peralatan sesuai alat potong listrik dan gunting dan telah ditentukan oleh pabrik
- Alat potong harus dengan kondisi baik
- Pemotongan material harus mengikuti gambar kerja
- Bagian bekas irisan harus benar-benar datar lurus dan bersih\
JUAL BAJA RINGAN 0811 2049 113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar